Pembangunan suatu proyek konstruksi yang dikerjakan oleh kontraktor seringkali tidak sesuai dengan spesifikasi dan persyaratan lain yang tertuang pada dokumen kontrak. Kecenderungan adanya gejala di mana pencapaian mutu hasil pembangunan baik berupa gedung, konstruksi jalan dan jembatan, serta bangunan irigasi tidak konsisten dengan perencanaan teknis, di mana terlihat dari hasil pembangunan yang ternyata rentan mengalami kerusakan dan usia ekonomisnya lebih pendek dari perkiraan rencana semula. Jika hal ini terjadi tentu yang dirugikan adalah pemilik modal / investor. Untuk meminimalkan terjadinya penyalahgunaan, maka peran seorang Quality Control (QC) dalam hal ini sangat diperlukan. Salah satu upaya untuk mencapai sasaran itu adalah dengan memiliki kemampuan mengendalikan mutu proyek-proyek yang ditanganinya.
Quality Control,Quality Assurance,Project Manager,Supervisor
-
hotel santika premiere gubeng
Deadline
19 Apr 2019
22 Apr 2019 s/d 23 Apr 2019
2 hari
Tarif Pelatihan